Apa itu Megaco??

Megaco atau yang disebut oleh H.248 oleh ITU-T adalah sebuah implementasi dari arsitektur Media Gateway Control Protocol untuk mengontrol Media Gateway didalam jaringan berbasis Internet Protokol (IP) dan Public Switched Telephone Network (PSTN). Megaco merupakan pengembangan protokol untuk Media Gateway Protokol untuk mengontrol Media Gateways agar mampu mensupport aliran data multimedia melalui jaringan komputer. Protokol seperti Megaco dan MGCP digunakan ketika fungsi Media Gateways (MG) terpisah dari Media Gateway Controller / Softswitch. Dan biasanya digunakan untuk layanan Voice over Internet Protocol (VoIP) antara jaringan IP dan PSTN, atau dengan satu jaringan IP lainnya.

Protokolnya sendiri adalah merupakan hasil dari kolaborasi antara Internet Engineering Task Force (IETF) untuk kerja grup MEGACO danStudy Grup 16 International Telecommunication Union (ITU-T). IETF sendiri memplubikasikan standarnya dengan RFC 3015, dimana kemudian digantikan dengan RFC 3525. Hingga ITU kemudian mengambil alih kepemilikan protokol tersebut dan versi IETF telah di klasifikasikan sebagai ketetapan lama. ITU sendiri telah mempublikasikan 3 versi untuk H.248.1, yang keluar pada bulan september 2005.

Algoritma untuk Circuit Switched??? Algoritma bellman ford atau djikstra?

Banyak koneksi membutuhkan jalur untuk melalui lebih dari satu switched. Dan faktor pemilihan route yakni dipilih yang efisien dan memiliki daya dorong. Jika kita lihat elgoritma bellman ford dan djikstra merupakan algoritma yang memang keduanya biasa digunakan untuk jaringan packet switched.

Algoritma Bellman Ford, mengutamakan waktu delay yang telah terestimasi sebagai kriteria performansi yang akan dilihat. Algoritma Bellman-Ford menghitung jarak terpendek (dari satu sumber) pada sebuah diagraf yang berbobot, maksudnya dari satu sumber, ia akan menghitung semua jarak terpendek yang berawal dari satu titik node. Algoritma ini akan mengupdate table routing berdasarkan info yang datang, jadi ketika jika ada route dengan data cost path yang lebih kecil, maka info jalur tabel yang ia punya, akan dihapus.

Algoritma Djikstra menggunakan metode yaitu mencari jalur terpendek dari yang telah diberikan node sumber untuk kesemua node, dengan menambahkan jalur secara berurut dari panjang jalur yang bertambah


Perbandingan :

Algoritma Bellman-Ford

  • Kalkulasi untuk node n, meliputi informasi dari link cost untuk semua node yang bertetangga ditambah dengan total untuk tiap tetangga dari s (sumber)

  • Tiap node dapat mengatur cost dan jalur untuk setiap node

  • Dapat berganti informasi dengan tetangga langsung

  • Dapat mengupdate cost dan jalur berdasarkan informasi dari dari tetangganya

Algoritma Djikstra

  • Setiap node harus mengetahui topologi keseluruhan jaringan

  • Harus mengetahui harga jalur untuk setiap jalur di jaringan tersebut

  • Harus mengganti informasi untuk semua node yang lain

Namun untuk kasus jaringan circuit switched, yang lebih cocok adalah algoritma djikstra, karena harus mengetahui konfigurasi keseluruhan jaringan